Thursday, September 19, 2013

Lembah tak berpasir



Bercahaya
meneduh kan hati 
tenggelam dalam alunan nada nada ke hampaan 
kutatap 
dalam,,, makin dalam,,, dan lebih dalam ,,,
masih tersesat dalam lembah yang tak berpasir 
menyeret semua kepedihan dan menghancurkannya laksana karang yang terkikis
perlahan,,,, 
pelan,, pelan ,,, dan semakin pelan,,,,
kuncup bunga itu mulai layu 
tak pernah terbayang dirinya takan pernah menampakan keindahan 
hanya sebuah ratapan kuiring,,,,
kutatap dan semakin kutatap
warna mulai memudar termakan waktu
tangkai menguning dan menggugur kan dedaunan
layu sudah kuncup termakan zaman
tenggelam dalam lembah tak berpasir 
terkoyak mati dan terlupa 

No comments:

Post a Comment