Bercahaya
meneduh kan hati
tenggelam dalam alunan nada nada ke hampaan
kutatap
dalam,,, makin dalam,,, dan lebih dalam ,,,
masih tersesat dalam lembah yang tak berpasir
menyeret semua kepedihan dan menghancurkannya laksana karang yang terkikis
perlahan,,,,
pelan,, pelan ,,, dan semakin pelan,,,,
kuncup bunga itu mulai layu
tak pernah terbayang dirinya takan pernah menampakan keindahan
hanya sebuah ratapan kuiring,,,,
kutatap dan semakin kutatap
warna mulai memudar termakan waktu
tangkai menguning dan menggugur kan dedaunan
layu sudah kuncup termakan zaman
tenggelam dalam lembah tak berpasir
terkoyak mati dan terlupa
No comments:
Post a Comment